Presiden Umumkan WNI Positif Covid-19, Pemkot Malang Meningkatkan Kewaspadaan

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Pemkot Malang meningkatkan kewaspadaan pasca Presiden RI Joko Widodo resmi mengumumkan dua WNI di Depok positif terpapar Virus Corona atau Covid-19, Senin (2/3).

“Ya kita harus waspada,” kata Wali Kota Malang Sutiaji ditemui di Balai Kota Malang, beberapa saat lalu.

Ia melanjutkan, tentang tiga mahasiswa yang sempat menjalani karantina di Natuna diklaim terbebas dari paparan virus alias negatif Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas. Namun, menurutnya, pencegahan wajib ditingkatkan. Terutama menjaga kebersihan.

“Hal-hal terkait cuci tangan sebelum makan, membiasakan bersih itu menjadi keharusan,” sambung Politisi Demokrat ini.

Disinggung apakah telah menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mulai perguruan tinggi hingga Dinkes Pemprov Jawa Timur, Sutiaji menjawab diplomatis. Mengingat Kota Malang juga menjadi daerah jujugan mahasiswa asing dari berbagai negara.

“Kami sampaikan juga (kewaspadaan),” ujarnya.

Sementara itu, terkait penutupan umrah oleh pemerintah Arab Saudi, Alumnus IAIN Malang ini mengungkapkan hal itu wajar saja dilakukan. Bahkan ada hadist sahih yang membenarkan hal tersebut.

“Ketika terjadi wabah yang di dalam tidak boleh keluar, sedangkan yang keluar tidak boleh masuk, itu tidak masalah karena domain mereka. Ini ada hadist sahihnya,” jelasnya.(Der/Aka)