PP Kabupaten Malang Ikut Aktif Bantu Amankan Perayaan Paskah

Ketua MPC PP Kabupaten Malang, Priyo 'Bogank' Sudibyo (kiri) saat memimpin apel. (istimewa).

MALANGVOICE – Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Malang ikut menjaga keamanan saat umat Nasrani merayakan Hari Suci Paskah, di sejumlah gereja, Jumat (2/3).

Bahkan, Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang ikut andil untuk melakukan pengamanan. Setiap Pengurus Anak Cabang (PAC) atau kecamatan di Kabupaten Malang menurunkan 4-8 anggota PP, sedangkan untuk pengamanan di Polres Malang juga disiagakan anggota PP untuk mengikuti patroli keliling ke beberapa wilayah.

“Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang merayakan Paskah 2021, anggota PP yang berjaga di Polres Malang di gilir 3 sift untuk ikut patroli bersama polisi,” ucap Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang, Priyo ‘Bogank’ Sudibyo, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (2/4).

saat foto bersama di area Gereja. (Istimewa).

Menurut Bogank (Sapaan akrabnya), keterlibatan PP Kabupaten Malang ini dilakukan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Paskah 2021.

“Ini bentuk support kami untuk TNI Polri dalam menjaga ketrentaman dan kenyamanan masyarakat serta berharap agar terorisme bisa dihabisi sampai ke akar-akarnya,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Bogank, dirinya memerintahkan semua anggota PP di Kabupaten Malang untuk ikut aktif membantu memjaga keamanan gereja-gereja yang ada di wilayah Kabupaten Malang agar umat kristiani dapat melakukan ibadah khususnya di Hari Paska hingga Jumat Agung dengan nyaman dan tentram.

“Terorisme itu tidak punya agama dan terorisme itu musuh kita bersama. Agama manapun tidak ada yang membenarkan aksi mereka, maka mari kita lawan dan jangan takut,” tegasnya.

Untuk itu, tambah Bogank, mengajak kaum millenial untuk ikut mensosialisasikan Ideologi Pancasila, karena tidak ada ideologi lain selain Pancasila yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami juga terus melakukan sosialisasi Ideologi Pancasila melalui duta Pancasila. Waspadalah, paham radikalisme sudah menyasar kaum milenial. Mencelakai atau membunuh orang lain itu dosa besar yang tidak akan di ampuni oleh Allah SWT atau Tuhan bagi agama manapun,” tandasnya.(der)