Porkab Kabupaten Malang Proyeksi Atlet di Porprov 2019

Press rilis Porkab di Kantor KONI Kabupaten Malang. (Toski D).

MALANGVOICE – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kabupaten Malang ke VII tahun 2018 dimanfaatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang untuk mencari atlet berprestasi yang unggul di proyeksi Porprov Jawa Timur 2019 mendatang.

Rencananya Porkab Kabupaten Malang ini bakal digelar mulai 18 hingga 25 November 2018 dan akan diikuti 47 cabang olahraga dengan dimeriahkan 1.300 atlet putra dan putri dari 33 Kecamatan se- Kabupaten Malang.

Ketua Harian KONI Kabupaten Malang, Imam Zuhdi mengatakan, dalam Porkab tahun ini sedikit berbeda dari event-event sebelumnya. Jika even Porkab sebelumnya hanya digelar selama sepekan sesuai namanya, namun tahun ini akan berlangsung selama 15 hari.

“Porkab Kabupaten Malang ini nantinya akan dibuka Minggu (18/11) malam oleh Plt Bupati Malang HM Sanusi di Stadion Kanjuruhan dan penutupannya tanggal 25 November diikuti final cabor sepak bola,” ungkapnya.

Dalam Porkab tahun ini, lanjut Imam, akan ada cabor baru yang ikut serta, antara lain kick boxing, jujitsu, kriket, dansa (IODI) dan pentaque.

Sementara ini dar 47 cabor yang sudah terdaftar, 28 di antaranya merupakan cabor pertandingan, dan sisanya merupakan cabor eksebisi. Akan tetapi, untuk keputusan keikutsertaan cabor itu sendiri masih tarik ulur, keputusan final cabor baru ditentukan pada, Sabtu (10/11) nanti.

“Yang masuk dalam pertandingan ada 28 cabor karena sesuai dengan syarat berlaku, seperti minim 6 kecamatan, yang tidak memenuhi syarat itu masuk dalam eksebisi, ya semacam hanya sekadar tampil, jadi berbeda dengan cabor pertandingan. Tapi hampir 100 persen seluruh cabor di bawah KONI sudah siap,” jelasnya.

Dari segi anggaran yang digelontorkan dalam Porkab tahun ini, tambah Imam, sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah tersebut tetap tidak berubah sesuai dengan rencana anggaran kegiatan (RAK) Porkab sebelumnya.

“Pesertanya lebih banyak sekarang daripada sebelumnya. Maka Anggaran Rp 1,5 miliar harus cukup, jadi kami otak-atik sedemikian rupa agar Porkab ini bisa berjalan sebaik mungkin. Kalau di Porkab tidak ada hadiah, cuma medali,” tandasnya.