MALANGVOICE – Pasukan Dalmas Polres Malang Kota secara rutin diberi pelatihan agar tetap sigap mengatasi situasi kericuhan massa.
Sebanyak 30 polwan dan 100 anggota Sabhara Polres Malang Kota dilatih sesuai kondisi di lapangan. Polwan pertama berada di posisi depan di hadapan massa ditemani sang mediator.
Kemudian apabila massa sudah tidak bisa dikendalikan barulah tim Sabhara bergerak menggunakan peralatan pengurai massa dan water canon.
“Ini latihan rutin setiap enam bulan sekali untuk melatih kemampuan dan kesigapan petugas,” kata Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, Sabtu (22/4).
Tak menutup kemungkinan, anggota Brimob akan diturunkan apabila massa semakin merajalela dan berbahaya.
Ia berharap, dengan latihan itu bisa terus sigap apabila dibutuhkan sesuai tugas pokok fungsi polisi yakni melayani, mengayomi dan melindungi.