Polres Malang Siagakan 765 Personel di Operasi Mantap Brata 2018

Persiapan pasukan dan penyematan tanda pita merah oleh Waka Polres Malang, Kompol Yhogi Hadisetiawan. (Toski D)
Persiapan pasukan dan penyematan tanda pita merah oleh Waka Polres Malang, Kompol Yhogi Hadisetiawan. (Toski D)

MALANGVOICE – TNI dan Polri, dan stakeholder terkait mengikuti Apel Gelar Pasukan Kepolisian terpusat ‘Mantap Brata 2018’ dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019, di lapangan Satya Haprabu, Polres Malang, Rabu (19/9).

Di kesempatan ini, Wakapolres Malang Kompol Yhogi Hadisetiawan membacakan amanah tertulis dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian supaya TNI-Polri harus solid bekerja sama dan bersinergi untuk siap menjaga keamanan serata menyukseskan Pemilu serentak 2019.

“Kita memiliki tanggung jawab besar kontestasi proses demokrasi yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan untuk menciptakan demokrasi sehat, kompetitif dan aman,” ungkapnya.

Operasi Mantap Brata akan berlangsung selama 397 hari. Terhitung dari 20 September hingga 21 Oktober 2019. Adapun personel Polres Malang bersama jajaran yang diterjunkan berjumlah 765 anggota.

“Sebab, 2019 nanti jika dilihat dari sudut pandang keamanan. Karena adanya kontestan baik pileg, pilpres, partai pendukung, massa pendukung, agar pelaksanaan semua positif, kampanye positif, dan tidak memprovokasi pihak lain karena adanya perbedaan kepentingan yang berpotensi konflik,” jelasnya.

Maka, tambah Yoghi, Kepolisin terus berupaya menjaga keamanan agar menjadi penggerak atau garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari segala bentuk kekerasan. Sehingga, pesta demokrasi nanti dapat terlaksana dan tercipta kestabilitas negara, serta terhindar dari konflik.

“Mari kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan aman, damai, lancar dan tidak boleh mengorbankan konflik yang menyebabkan perpecahan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.(Der/Aka)