Polres Malang Harap Insiden di GBLA Tak Terjadi di Malang

Suasana di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Aksi kekerasan suporter hingga menewaskan satu orang sebelum pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion GBLA, Minggu (23/9) lalu disayangkan banyak pihak. Semua mengecam dan berharap insiden itu tak terjadi lagi, termasuk di daerah Malang.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, meminta semua pihak ikut menjaga situasi kondusif di Bumi Arema. Apalagi dalam waktu dekat, tepatnya pada 30 September akan ada big match Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Yade sangat yakin kawan-kawan Aremania lebih bermartabat, berpendidikan dan lebih beradab dari orang-orang yang melakukan kekerasan hingga merenggut nyawa salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.

“Korban itu ya manusia juga, kakak dari seseorang, adik/sodara dari seseorang yang akan merasa terpukul dan kehilangan dengan kejadian ini. Kalau terjadi pada kita bagaimana perasaannya,” ujar Yade.

Lebih lanjut, agar bentrok tak terjadi, polisi akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengamanan.

“Mari sama-sama jaga Kota Malang agar aman kondusif dari hal-hal tak beradab seperti itu,” tegasnya. (Der/Ulm)