Polres Malang Buat Dua Tim Patroli Pemantauan PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Malang

Suasana apel pasukan di Pendopo Agung. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Kepolisian Resor (Polres) Malang, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menggelar patroli memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Sabtu (3/7) malam.

Kegiatan diawali dengan apel pasukan yang dilakukan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, no.7, Kota Malang, sekitar pukul 20.32.

Peserta apel gabungan Patroli, yang diikuti oleh personel Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Satpol-PP Kabupaten Malang, dan jajaran Polres Malang tersebut, dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama akan melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM Darurat, di wilayah Malang Utara, yakni Pos penyekatan di Gerbang Tol (GT) Singosari, GT Lawang, Pasar Lawang, dan pos penyekatan di bakpao telo, Kecamatan Lawang.

Baca juga: Tunjang PPKM, Lampu Jalan di Kabupaten Malang Dimatikan Mulai Pukul 20.00

Tim kedua, akan melakukan patroli ke wilayah Kecamatan Bululawang, Pakisaji, Gondanglegi, dan Kepanjen.

Forkopimda Kabupaten Malang, saat menijau pos penyekatan di GT Singosari. (Mvoive/Toski D).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono H.K, menyampaikan, kegiatan patroli bersama ini dilakukan untuk memantau pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali di pos penyekatan dan pos cek point.

“Patroli ini juga sebagai sosialisasi, diberlakukannya PPKM darurat Jawa-Bali. Jika nanti menemukan pelanggar, ditegur dengan tegas dan humanis,” ucapnya.

Baca juga: Polres Malang Lakukan Penyekatan di Perbatasan Kabupaten Malang

Bagoes menjelaskan, pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali ini menjadi tanggung jawab bersama dan dilaksanakan secara bersama-sama. Kesadaran masyarakat melakukan protokol kesehatan harus ditingkatkan, agar dapat menekan angka penyebaran Covid-19, yang saat ini meningkat secara signifikan.

“Saya meminta kepada petugas untuk serius dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha. Ini untuk kebaikan kita bersama. Kita bertugas untuk menyelamatkan jiwa atau nyawa masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang,” tegasnya.(end)