MALANGVOICE – Tewasnya empat pekerja akibat putusnya lift proyek RSI Unisma, pada Selasa (8/9) kemarin terus didalami polisi. Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB ini juga mengakibatkan enam orang lainnya luka dan dirawat intensif.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika para pekerja ingin kembali melanjutkan pekerjaannya di lantai empat dengan menumpang lift rakitan kemudian terjatuh dari ketinggian 20 meter.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, diduga karena adanya kelalaian dari para pekerja yang menyalahgunakan lift rakitan muatan barang tersebut untuk muatan orang.
Karena kelebihan muatan itu diduga kuat penyebab tali lift itu putus dan jatuh memakan empat korban jiwa.
“Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena lalai dari pekerja. Lift itu dinaiki oleh 10 orang pekerja. Padahal kapasitas hanya 5 orang, dan lift itu untuk barang,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Rabu (9/9).
Menurut Azi, saat ini lokasi sedang dalam pemeriksaan kepolisian. Lima orang saksi juga dimintai keterangan.
“Sudah kami periksa lima saksi. Satu orang dari kakak korban dan empat lainnya dari pekerja bangunan lainnya,” jelasnya.
Hingga saat ini kepolisian terus mendalami kejadian tersebut dengan menambah jumlah saksi. Tidak menutup kemungkinan pihak rekanan dan yayasan akan dipanggil.
“Nanti kami lihat hasil pemeriksaan selanjutnya seperti apa akan kami panggil (rekanan dan yayasan),” pungkasnya.(der)