MALANGVOICE – Polisi masih fokus mengungkap kronologis pasti penyebab jatuhnya lift proyek pembangunan gedung RSI Unisma. Korps seragam cokelat itu belum dapat memastikan terkait unsur kelalaian serta adanya tersangka insiden yang mengakibatkan 4 pekerja tewas dan 6 luka berat tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, penyidik dibantu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur masih fokus mengungkap kronologis penyebab jatuhnya lift. Sedangkan terkait unsur pidana yang memungkinkan adanya tersangka, masih belum dapat disimpulkan.
“Sementara ini masih dalam ranah penyelidikan. Kita akan bisa ambil kesimpulan setelah ada dari saksi ahli yang menyatakan,” jelasnya, Rabu (9/9/).
Kekinian, lanjut Leo, ada lima saksi yang berada di lokasi kejadian dimintai keterangan, mulai pekerja, mandor proyek dan pihak lainnya yang terkait. Pihaknya juga bakal memintai keterangan pihak Yayasan Unisma dan kontraktor selaku rekanan proyek.
“Pasti, kita akan melangkah ke sana (memintai keterangan yayasan dan rekanan),” ujarnya.
Kronologis peristiwa jatuhnya lift proyek pembangunan gedung RSI Unisma bermula saat 10 pekerja bangunan hendak menuju lantai lima. Saat itu para pekerja menggunakan lift muatan barang.
“Bukan lift seperti di hotel atau kantor. Ternyata, belum sampai lantai lima, di lantai empat itu sling putus. Diduga tidak kuat menahan beban, mungkin dengan jumlah orang yang cukup banyak,” ujar bekas Wakapolrestabes Surabaya ini.(der)