MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) berencana menggelar pembelajaran sistem offline dengan kapasitas 75 persen.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, mengatakan, pembelajaran sistem offline ini melihat situasi kondisi pandemi Covid-19 yang melandai.
“Mudah-mudahan situasi kondusif. Itu rencana kami mulai semester depan menggunakan pola offline 75 persen. Sedangkan online maksimum 25 persen,” katanya.
Selama ini Polinema menerapkan pembelajaran hybrid 50:50. Menurutnya pembelajaran hybrid tidak sepenuhnya efektif karena Polinema menerapkan lebih banyak praktek daripada materi.
“Semester depan mulai pekan ketiga Agustus mendatang. Mudah-mudahan kondisi mendukung,” harapnya.
Selain itu, Polinema juga akan memprioritaskan pembenahan laboratorium tambahan. Tujuannya jelas untuk menunjang pembelajaran.
“Program prioritas laboratorium itu mulai 2023, kami gabungkan, pembenahan, serta pendirian laboratorium baru. Semua akan kami lengkapi,” tandas Supriatna.(der)