PKS – PAN Tempel Ketat PDIP Menuju Kursi Legislatif Kota Malang

Ilustrasi pemilihan

MALANGVOICE – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) tempel ketat PDI Perjuangan menuju kursi legislatif periode 2019 – 2024. Hal ini terekam dalam rekapitulasi atau perhitungan sementara yang masuk dalam website resmi KPU RI, pemilu2019.kpu.go.id, Jumat (19/4).

Pantauan MVoice di laman resmi KPU RI, baru 0,9 persen rekapitulasi suara pemilihan legislatif (Pileg) tingkat DPRD Kota Malang. Atau sekitar 22 TPS dari total 2.365 TPS se – Kota Malang. Unggul sementara PDIP dengan torehan 20,43 persen. Menyusul kemudian PKS dengan 17,66 persen dan PAN 17,64 persen. Lalu ada PKB sejumlah 11,98 persen dan Gerindra 6,08 persen.

Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo mengungkapkan rasa syukurnya atas perolehan suara tersebut. Meskipun baru entri data awal, hal itu dijadikan motivasi partai untuk mewujudkan target enam kursi di DPRD Kota Malang. Sedangkan periode sebelumnya (2014-2019) PKS hanya mampu mendapatkan tiga kursi.

“Kalau periode saya ini sebenarnya diberi amanah untuk mengembalikan satu Fraksi PKS yang “hilang” di Pemilu 2014 lalu,” kata Djoko dihubungi MVoice, beberapa saat lalu.

“Insya Allah dari tim tabulasi internal kami, per sore hari ini, kami yakin dapat enam kursi PKS di DPRD Kota Malang. Alias Fraksi PKS mandiri kami raih kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekertaris DPD PAN Kota Malang Dito Arief Nurakhmadi tak ingin sesumbar merespon perolehan sementara suara tersebut. Target yang diusung partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu mematok target realistis, yakni lima kursi legislatif. Satu kursi untuk setiap Dapil Kota Malang, antara lain Klojen, Lowokwaru, Blimbing, Sukun dan Kedungkandang.

“Kalau kami melihat perolehan suara (sementara) PAN, kami optimistis bisa masuk 4-5 besar pemenang pemilu (legislatif ) Kota Malang,” jelas Dito.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, memilih hemat bicara. Sebab partai berlogo kepala banteng ini masih berkonsentrasi pada rekapitulasi C1 untuk internal partai.

“Masih belum tahu berapa kursi yang kami dapat, bertahan, berkurang, atau naik. Target minimal kami bertahan lah. Kalau maksimal (bertambah) 15 kursi dari 11 kursi,” tutup Made. (Der/ulm)