MALANGVOICE- Lokasi seluas 650 hektare di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, sebentar lagi tak hanya jadi tempat menikmati pemandangan. Perum Jasa Tirta I (PJT I) tengah memoles kawasan ini menjadi pusat wisata olahraga air (sport tourism) berskala nasional bahkan internasional.
Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi, mengatakan, salah satu upaya menggelorakan wisata di Selorejo adalah mengadakan event olahraga.

Milfan menyebut Bendungan Selorejo sudah memiliki keindahan alam dan sangat cocok dijadikan tempat wisata sekaligus olahraga.
Pakar UB Ungkap Riset Etanol Bukan Hal Baru, Sudah Dimulai Sejak Era Habibie: Teruji Sejak 1980-an
“Wisata air akan kita tonjolkan, ada stand up paddle, kaya, rafting, dan ke depan akan ada ski air. Selain itu nanti akan kita posisikan olahraga air yang lengkap contohnya triathlon,” sebut Milfan.
Menurutnya triathlon sangat cocok digelar di kawasan Bendungan Selorejo. Pasalnya olahraga yang menggabungkan bersepeda, berenang, dan lari ini memiliki track sendiri dan semua bisa dilakukan di Selorejo.
“Kemarin ada event sepeda berhasil di sini, kami carikan track yang baik. Kemudian kolam renang tahun depan kami selesaikan bangun skala internasional,” lanjutnya.

Selagi mempersiapkan fasilitas pendukung untuk track triathlon, PJT I juga memperbaiki tempat menginap seperti villa, cottage, maupun hotel. Ia berharap segala sesuatunya bisa rampung pada 2026 di event skala nasional maupun internasional.
“Kami melalukan banyak perbaikan dalam rangka menyambut peserta tadi. Kami pantaskan dulu sebagai tuan rumah untuk ajang internasional,” harap Milfan.
Kendati demikian, PJT I tidak akan bisa menggelar event besar tanpa dukungan banyak pihak. Karena itu PJT I masih mencari partner yang bisa diajak kerja sama untuk sama-sama membangun Bendungan Selorejo agar semakin dikenal wisatanya.
“Semoga 2026 bisa jalan itu setahun dua kali (triathlon). Kami masih cari partner yang pas. Kami punya aset lahan bisa digunakan untuk lomba itu,” sambungnya.
Lebih dari sekadar sport tourism, Milfan menekankan geliat wisata ini harus memberi dampak bagi masyarakat sekitar. Ia ingin ekonomi warga, terutama pelaku UMKM lokal, ikut tumbuh bersama perkembangan kawasan Selorejo.
“Pengennya kita yang maju itu bukan hanya yang kami kelola, tapi ini kan area ini kan satu wilayah yang banyak penduduknya.
Bagaimana caranya UMKM-nya itu juga ikut hidup. Targetnya bisa nampung 1.000 orang dan setiap acara seminggu itu pasti UMKM bisa eksis,” pungkasnya.(der)