Pj Wali Kota Batu: ASN Harus Memiliki Daya Inovasi untuk Mengisi Kemerdekaan

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memipin apel pagi di halaman Balai Kota Among Tani. Kali ini apel pagi berlangsung unik, ribuan ASN Pemkot Batu memakai kostum ala pejuang era kemerdekaan 45. (MVoice/Pemkot Batu).

MALANGVOICE– Ada yang berbeda saat apel pagi yang digelar halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (14/8). Ribuan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Batu mengenakan busana ala pejuang era kemerdekaan 45. Cara itu dilakukan dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-78 RI.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengingatkan para ASN tidak hanya terjebak pada atribut-atribut semata dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Sebagai aparatur negara, perlu memaknai spirit perjuangan dengan terus berinovasi dan berkarya dalam mengisi masa kemerdekaan.

“Kalau dulu pejuang berkorban untuk meraih kemerdekaan, saat ini, kita semua, terutama ASN, bukan hanya sebatas menggunakan kostum perjuangan semata, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan berinovasi dan berkarya untuk kemajuan Kota Batu,” terang Aries.

Baca juga:

Pemkot Malang Rekayasa Jalur Dua Arah di Jalan Merdeka Utara

Bertahun-tahun Hirup Bau Sampah, Pemkot Batu Didesak Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Sekitar TPA Tlekung

Meriahkan HUT ke-78 RI, KAI Hiasi Lokomotif dan Stasiun Nuansa Merah Putih

Ia menambahkan, ASN harus terpanggil untuk menumbuhkan dedikasinya demi kemajuan bangsa dan negara. Hal itu sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa pahlawan yang rela mempertaruhkan jiwa raganya dalam memperebutkan kemerdekaan.

“Kami ingin seluruh ASN memulai semangat baru untuk mengabdi, menumbuhkan perekonomian. Dengan begitu, kesejahteraan akan meningkat dan kemiskinan berkurang. Tentu untuk itu, kita perlu semangat gotong royong dan kekompakan yang kuat,” tuturnya.

Selain itu, Aries menginstruksikan kepada seluruh ASN Pemkot Batu memberi teladan bagi masyarakat. Sehingga tumbuh kesadaran untuk melalukan proses pemilahan sampah sejak dari rumah. Program semacam ini perlu digencarkan agar daya tampung TPA Tlekung terselamatkan.

“Mari pilah sampah dari rumah dan lingkungan masing-masing. Saya yakin jika ribuan ASN menjadi contoh, maka akan mengurangi penumpukan sampah di TPA Tlekung. Terutama sebagai kota wisata, kita ingin keindahan Kota Batu akan terus kita wariskan kepada anak cucu kita,” seru Aries.