Perumahan Villa Bukit Tidar Terapkan Kawasan Physical Distancing

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat berada di dalam bilik sterilisasi. (Toski D).
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat berada di dalam bilik sterilisasi. (Toski D).

MALANGVOICE – Perumahan Villa Bukit Tidar, Dau saat ini telah menerapkan kawasan physical distancing memerangi penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (covid-19) atau virus corona.

”Kawasan perumahan ini benar-benar menerapkan physical distancing, untuk meminimalisir sekecil mungkin kemungkinan terjadinya penyebaran dari virus covid-19,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, saat ditemui awak media ketika meresmikan Perumahan Villa Bukit Tidar sebagai kawasan physical distancing, Sabtu (28/3).

Menurut Hendri, dengan telah ditetapkannya kawasan physical distancing ini, diharapkan meminimalisir interaksi dengan orang luar yang tidak memiliki kepentingan, dan menjadi percontohan bagi wilayah lain yang ada di Kabupaten Malang.

”Ini merupakan langkah awal, setelah ini kami (Forkopimda) akan menerapkan ke perumahan lain. Kawasan perumahan Villa Bukit Tidar ini baru percontohan. Apabila berdampak signifikan terhadap menurunnya penyebaran covid-19, maka akan diperbanyak diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang,” jelasnya.

Sedangkan warga di kawasan physical distancing yang pulang kerumah setelah berpergian, atau pengunjung yang hendak masuk kedalam perumahan. Akan dicek suhu badannya, dan diarahkan untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, sebelum akhirnya masuk kedalam bilik sterilisasi untuk disemprot cairan disinfektan.

”Akses keluar masuk menerapkan sistem one gate. Nantinya juga akan ada babinsa dan bhabinkamtibmas, yang standby lakukan pengecekan kepada setiap kendaraan dan orang yang keluar masuk kawasan physical distancing,” tandasnya.

Senada dengan Kapolres Malang, Bupati Malang HM Sanusi sependapat jika pembentukan kawasan physical distancing akan diperbanyak di beberapa wilayah yang ada di 33 Kecamatan di Kabupaten Malang.

”Target kami sebanyak-banyaknya, kalau bisa setiap kecamatan ada perumahan atau pemukiman yang menerapkan physical distancing seperti ini,” jelas Sanusi.

Di sisi lain, Ketua RW di Perumahan Villa Bukit Tidar, Eddi Munajib mengatakan, warga di perumahan Villa Bukit Tidar ini taat dan patuh dengan ketentuan penerapan kawasan physical distancing tersebut.

”Disini ada sekitar 600 kepala keluarga (KK), saya mewakili warga berterimakasih dengan dipilihnya perumahan kami sebagai percontohan kawasan physical distancing. Semoga wabah corona ini segera berakhir,” pungkasnya.(Der/Aka)