Peringati Hari Pangan Sedunia, Dispangtan Kota Malang Kuatkan Kampung Pangan

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko di kantor Dispangtan, Jumat (16/10). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Program kampung pangan terus dikuatkan oleh Pemerintah Kota Malang melalui berbagai inovasi. Hal ini untuk mengoptimalkan gerakan ketahanan pangan nasional, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, digelarnya kompetisi kampung pangan di wilayahnya penting untuk diapresiasi. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat atau kelompok tani semakin termotivasi untuk produktif.

“Ini even menarik dan patut diapresiasi karena pola lomba juga tidak diumumkan dan diberitahukan sebelumnya. Secara alami dengan menjalankan tugas dan fungsi yang melekat di OPD, Dispangtan turun berkunjung, menilai sekaligus mengevaluasi lokasi masing – masing poktan (kelompok tani),” ujarnya usai menyerahkan tropi penghargaan dan bantuan sarana produksi kepada pemenang lomba di kantor Dispangtan Kota Malang, Jumat (16/10).

Maka, lanjut dua, ada dua hal yang langsung bisa didapat, yang pertama sebagai progres report kinerja penyuluh.

“Kedua menjadi motivasi para poktan untuk terus membudi dayakan tanamannya agar makin produktif dan bermanfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kadis Pangtan, Diah Ayu Kusumadewi, menambahkan kampung pangan dibentuk untuk menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan atau sekitar lokasi tempat tinggal. Hal itu bertujuan untuk pemenuhan sumber pangan dan gizi keluarga dan masyarakat yang segar murah dan aman.

Berikut ini rincian pemenang lomba kampung pangan Kota Malang;
-Pemenang 1 poktan Lestari Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun
-Pemenang ke 2 kelompok Marsose Kel Ksatrian Kecamatan Blimbing
-Pemenang 3 Poktan Babasay Krl Balearjosari Kecamatan Blimbing
-Pemenang Harapan 1 Poktan Kenanga Kel Merjosari Kecamatan Lowokwaru
-Pemenang Harapan 2 Kelompok PKK RW 09 Krl Madyopuro Kecamatan Kedung Kandang. (der)