Penuhi Kebutuhan Air Tiga Kecamatan, Perumda Tirta Kanjuruhan Manfaatkan Air Goa Kalisat

Dirtek Perumda Tirta Kanjuruhan, Mohammad Haris (baju biru bertopi) ketika meninjau operasional SPAM Donomulyo. (Toski D)
Dirtek Perumda Tirta Kanjuruhan, Mohammad Haris (baju biru bertopi) ketika meninjau operasional SPAM Donomulyo. (Toski D)

MALANGVOICE – Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, memanfaatkan air permukaan di Goa Kalisat yang berada di Desa Kedungsalam, Donomulyo. Hal itu untuk memberi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon, Pagak dan tiga desa di Kecamatan Donomulyo.

Dalam pengolahan air permukaan tersebut, pihak Perumda Tirta Kanjuruhan menggunakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK yang dibangun berkat adanya bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria.

SPAM IKK dapat memproses air dengan kapasitas 40 liter per detik. Air dari gua Kalisat yang berada sekitar 100 meter dibawah permukaan tanah dipompa untuk selanjutnya melewati sejumlah tahap sebelum di distribusikan ke pelanggan atau masyarakat.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Kanjuruhan, Mohammad Haris mengatakan, air permukaan di Goa Kalisat tersebut memiliki kapasitas 90 liter air per detik, dan yang dimanfaatkan 40 liter air per detik, dan pengolahannya dengan menggunakan SPAM IKK yang sudah menerapkan metode komputerisasi di setiap lini pengelolaaan air.

“Bangunan SPAM IKK ini berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi. SPAM IKK Donomulyo ini melayani 4.000 satuan sambungan rumah (SR),” ungkapnya, saat ditemui ketika meninjau operasional SPAM IKK Donomulyo, Jumat (25/10).

Menurut Haris, proses pengambilan air di Goa Kalisat ini memiliki proses bisa dibilang cukup panjang. Sebelum di distribusikan ke pelanggan, air dari sumber di pompa melalui saluran pipa sepanjang 500 meter.

“Air, dipompa supaya masuk ke bak penampungan. Disitu, air akan melalui proses filterisasi dengan tujuan agar segala kotoran yang terkandung dalam air bisa hilang,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Haris, usai melalui proses filterisasi, air akan melalui tahap back wash. Tahap ini ditujukan untuk memastikan air benar-benar bersih dari kotoran.

“Kemudian disalurkan ke tandon akhir sebelum di salurkan ke pelanggan. Selain itu, kami juga melakukan uji lab terlebih dahulu, supaya para pelanggan bisa mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkasnya.(Der/Aka)