Pengentasan Kemiskinan di Kota Batu Jadi Perhatian Pakde Karwo

Sertijab Wali Kota Batu

Gubernur Soekarwo keluar dari DPRD Kota Batu usai ikuti Paripurna Istimewa Sertijab Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Senin (8/1). (Aziz Ramadani/MVoice)
Gubernur Soekarwo keluar dari DPRD Kota Batu usai ikuti Paripurna Istimewa Sertijab Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Senin (8/1). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Capaian Kota Batu dibidang pengentasan kemiskinan tak luput dari perhatian Gubernur Soekarwo, Senin (8/1). Betapa tidak, mulai 2012 – 2017, indeks kemiskinan stagnan di angka 4,47 persen – 4,48 persen.

“Soal kemiskinan (capaian) top markotop. Tiap kok stagnan? ini jadi pertanyaan,” kata Gubernur Jatim Soekarwo sembari menjelaskan data melalui tampilan LCD.

Pria akrab disapa Pakde Karwo ini menyarankan agar Pemkot Batu di kepemimpinan Wali Kota Dewanti Rumpoko – Punjul Santoso memberikan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Bahkan kalau perlu menurutnya, warga dengan kategori miskin perlu diajak dialog.

“Ditanyai saja orang miskin itu. Sebab saya pernah bicara dengan orang miskin yang juga masih teman saya ini, diajak kerja supaya banyak uang dan bahagia malah bilang cangkruk, ngopi dan rokok ini saja sudah bahagia, rileks katanya,” kelakar Pakde Karwo disambut tawa peserta paripurna.

Pakde Karwo juga membeberkan capaian perekonomian Kota Batu baik di bidang perdagangan dan pertanian. Namun, yang perlu ditingkatkan lagi adalah pasca panen itu sendiri.

“Misal kentang, saya sarankan bisa diolah lagi jadi kripik kentang. Dengan pengemasan yang menarik,” pungkasnya.(Der/Ak)