MALANGVOICE- Masa pendaftaran Pilkada Kota Malang 2024 dimulai pada 27 sampai dengan 29 Agustus. Persiapan pengamanan dilakukan agar menjaga suasana kondusif.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo mengatakan pengawasan dan penjagaan mulai Selasa (27/8). Polresta Malang Kota menyiagakan 530 personel selama tahapan Pilkada 2024 sampai dengan tahapan penetapan pemenang terpilih.
“Kita sudah koordinas dengan TNI Satpol PP, Dishub, Bakesbangpol untuk laksanakan apel dan patroli skala besar dan peninjauan di KPU dan Bawaslu,” kata Sutomo.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di Pilkada 2024
Nasdem Serahkan Surat B1 KWK, Muluskan Pasangan KD-Dewa Maju Pilkada Batu
Seluruh personel itu nantinya akan disebar untuk penjagaan Pilkada 2024. Sutomo menjelaskan ada personel yang khusus menjaga kantor KPU dan Bawaslu.
Kemudian setelah pendaftaran dan penetapan pasangan calon nantinya akan ada personel khusus yang menjaga para calon kepala dan wakilnya.
“Jadi pengamanan melekat ke ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan paslon wajib dikawal 24 jam. Setiap pasangan calon dikawal dua petugas. Jadi kalau misal ada 5 pasangan calon berarti kita kerahkan 10 personel sampai nanti ditetapkan pemenangnya,” lanjutnya.
Sutomo mengatakan dalam rakor pengaman bersama stakeholder terkait Pilkada 2024 di Kota Malang tidak banyak ditemukan kerawanan. Hanya saja ia mengimbau kepada paslon agar tidak terlalu banyak membawa pendukung saat mendaftar ke KPU.
“Indikasi Pilkada head to head orangnya berdekatan khawatir kalau terjadi bersamaan antisipasi gesekan antar pendukung. Tapi tetap akan kita kawal ke KPU,” tandasnya.
Sementara itu Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang, Ali Akbar, sudah mengedarkan tata tertib pendaftaran paslon. Ia berharap paslon dan para pendukungnya bisa menjaga ketertiban bersama.
“Semua partai akan kami layani tidak membedakan. Kami berharap selama masa pendaftaran bisa berjalan dengan lancar,” singkatnya.(Der)