MALANGVOICE – Dedi Purnomo (27), seorang pemuda yang sempat viral karena aksi nekatnya menyebrangi Teluk Balikpapan menggunakan dua galon air mineral tujuan Jawa, akhirnya tiba di kampung halamannya di Dusun Putukrejo, Desa Kemantren, Jabung, Sabtu (19/12) tengah malam.
Setibanya di Bandara Juanda, Dedi merasa lega karena keinginannya untuk pulang kampung akhirnya terwujud. Bahkan, Dedi mengaku tidak menyangka jika setibanya di Bandara Juanda dirinya langsung disambut rombongan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jabung bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan beberapa instansi terkait.
”Baru sekali ini saya naik pesawat, dulu pas pergi ke Balikpapan naik kapal laut selama 2 hari 1 malam. Sedangkan pas naik pesawat hanya 1 jam 20 menit, saya senang dan terharu karena disambut langsung Muspika, perangkat desa, sama Dinsos (Dinas Sosial),” ungkap Dedi, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (19/12) tengah malam.
Dedi bercerita, sebelum bergegas kembali ke kampung halaman dengan menggunakan mobil milik Pemkab Malang, dirinya menyempatkan diri untuk duduk bersimpuh untuk mencium kaki orang tuanya setibanya di Bandara Juanda.
”Pertama kali turun dari pesawat, yang saya lakukan adalah mencium kaki bapak saya. Harapannya ya semoga semua kesalahan saya bisa dimaafkan sama bapak, karena sudah membuatnya khawatir,” jelasnya.
Setibanya di kampung halaman, Dedi langsung disambut antusias keluarga dan warga setempat. Bahkan para pekerja seni tari topeng, juga sempat memberikan sambutan saat Dedik tiba di kampung halamannya.
“Pas awal tiba di rumah perasaannya ya senang, ya sedih karena terharu. Terharu karena sampai disambut seramai itu, bahkan ada tari topeng juga. Saya tidak menyangka orang sampai begitu, padahal hanya saya yang datang,” terangnya.
Selain disambut antusias oleh warga dan keluarga, Pemkab Malang bersama instansi terkait juga memberikan berbagai bingkisan dan uang santunan kepada Dedik bersama keluarganya.
Kedepan, pemuda tiga bersodara ini memilih untuk menenangkan diri dirumah sembari mencari peluang pekerjaan. Hal itu dia lakukan untuk membantu perekonomian keluarga.
Bahkan, meski sudah viral, pria yang masih melajang ini tetap memilih untuk tidak menikah demi membantu pendidikan adik kandungnya, yang saat ini masih duduk di bangku SMP.
“Belum ada pikiran itu, saya ingin membesarkan adik saya biar pintar, biar kelak tidak kayak saya yang tidak punya ijasah. Setidaknya punya ijasah dulu lah, biar kelak dia kalau cari pekerjaan enak,” tukasnya.(der)