MALANGVOICE – Mayat pemuda ditemukan di sebuah kamar dalam bengkel AC mobil di Jalan Letjen S Parman, Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9). Korban diketahui bernama Redi Setyo (20) warga Jabung.
Penemuan itu kini masih diselidiki Polresta Malang Kota lantaran ada dugaan korban tewas karena dianiaya. Hal itu berdasar temuan petugas saat olah TKP yang menemukan korban sudah bersimbah darah di bagian kepala.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, mengatakan, penemuan mayat itu dilaporkan ke Polsek Blimbing pagi tadi. Karena kondisi mayat penuh darah, akhirnya Polsek Blimbing meminta bantuan Inafis Polresta Malang Kota.
“Saksi menemukan sekitar jam 7 pagi tadi. Dari hasil olah TKP ada dugaan penganiayaan, kemudian korban dibawa ke RS Saiful Anwar untuk proses autopsi,” kata Azi.
Azi mengatakan, luka korban persisnya berada di atas telinga dan belakang kepala. Posisinya terlentang dan kepala korban ditutup jaket abu-abu.
Saksi yang juga rekan korban awalnya tak mengira Redy sudah meninggal dunia. Namun, setelah jaket dibuka ia melihat banyak darah dan segera lapor ke polisi.
“Saksi ini masuk mengira korban sedang tidur. Ketika dibangunkan dia kaget ada banyak darah di kepala. Dugaan sementara korban meninggal akibat pukulan benda tumpul,” lanjut Azi.
Korban sebenarnya tinggal di dalam bengkel bersama satu temannya. Namun, temannya ini menghilang tanpa jejak. Polisi sedang mencari keberadaan teman yang dicurigai sebagai pelaku ini.
“Sementara ini kami amankan barang bukti yang ditemukan di lapangan. Antara lain palu, pisau, jaket, dan HP korban. Kami juga sudah lakukan pemeriksaan terhadap saksi,” tandasnya.(der)
