Pemprov Jatim Tak Bisa Jawab Soal Keetersediaan Migor dan BBM

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Pemerintah Provinsi Jawa Timur hanya bisa berkomunikasi atas ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Minyak Goreng (Migor) kepada pemerintah pusat.

“Solar dan minyak goreng itu kan semuanya pusat kita mengkomunikasikan agar distribusinya bisa memberikan kecukupan. Terkait hal tersebut kembali lagi ke pemerintah pusat,” ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (8/4).

Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian untuk memastikan ketersediaan BBM dan Migor.

“Untuk BBM, kita akan komunikasikan dengan Pertamina, Kementerian ESDM, dan Migor itu Kementrian Perindustrian, semoga bisa suplai dan memberi ketersediaan,” jelasnya.

Untuk itu, Khofifah mengaku tidak bisa memberikan jawaban jika ditanya tentang ketersediaan Migor dan BBM.

“Kalau ditanya daging dan beras, saya bisa jawab karena suplai sapi potong di kita. Seperti beras kita juga produksi,” tegasnya.(der)