Pemprov Jatim-Pemkot Malang Kompak Kuatkan Pencegahan Pungli

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wali Kota Malang Sutiaji di Universitas Brawijaya, Kamis (5/9). (Humas Pemkot Malang)
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wali Kota Malang Sutiaji di Universitas Brawijaya, Kamis (5/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Malang serius penguatan pencegahan pungutan liar alias pungli. Ada tiga pembenahan, yakni standar pelayanan atau SOP, desentralisasi pelayanan, dan peningkatan pemantauan.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri sosialisasi bertajuk mewujudkan generasi bangsa yang jauh dari korupsi di Universitas Brawijaya, Kamis (5/9). Kegiatan ini juga digawangi
Kemenko Polhukam RI dan Universitas Brawijaya dengan tema sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa sosialisasi tentang pungli ini sangat penting dalam konteks pencegahan. Sebab, parameter kesuksesan dari penyelesaian masalah pungli bukan hanya dari jumlah laporan yang masuk dan ditindaklanjuti.

“Namun bagaimana kita menciptakan iklim yang bebas dari pungli lewat adanya pemahaman,” kata Emil.

Emil Dardak menyampaikan ada tiga tahap yang sedang dikuatkan penerapannya. Pertama, standar pelayanan dan SOP melalui Tistas (gratis berkualitas). Program ini tentu perlu peninjauan pengejawantahan yang jelas. Kedua, publikasi baru di lingkungan OPD, belum ke publik yang menjadi stakeholder.

“Oleh karena itu sekarang kita sudah mendesentralisasi pelayanan kita. Sekarang kita dekatkan ke seluruh penjuru Jawa Timur, di setiap Bakorwil termasuk di Malang. Mulai tahun ini nggak perlu repot-repot ke Surabaya, bisa urus izin di Bakorwil Malang. Itu adalah bentuk dari kemudahan pelayanan,” urainya.

Ketiga, lanjut Emil, masing-masing dari pimpinan OPD perlu meningkatkan pemantauannya serta komitmen mengurus Satgas saber pungli.

“Mulai tahun ini kita sudah anggarkan di perubahan , kita akan membangun posko UPP Saber Pungli Jawa Timur. Posko ini adalah bentuk keseriusan untuk mendukung segala lini kegiatan yang dijalankan Satgas Saber Pungli” pungkas suami Arumi Bachsin ini.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan dukungan dan komitmennya dengan satgas saber pungli di tingkat Kota. Pemkot Malang bekerjasama dengan kajaksaan dan Kepolisian sebagai leading sector untuk berkomitmen memberantas pungli.

“Saya harapkan agar semua bersama-sama menyatakan perang terhadap pungli, sehingga semua pelayanan publik terhadap masyarakat dapat maksimal,” pungkasnya. (Der/Ulm)