MALANGVOICE – Bantuan sosial bagi terdampak Covid-19 segera diluncurkan Pemkot Malang, Selasa (14/4). Pada tahap awal ini, kucuran dana sosial sebesar Rp 499 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto menjelaskan, dijadwalkan seluruh lurah dapat mengambil kartu tabungan di kantor kecamatan masing-masing. Kemudian untuk diteruskan atau didistribusikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Tahapan atau teknis selanjutnya, pada hari Rabu (15/4) proses pengisian nominal oleh Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim), dan pada kamis (16/4) proses pencairan untuk KPM wilayah Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Blimbing. Pada jumat (17/4), dijadwalkan pencairan untuk KPM dari Kecamatan Lowokwaru, Klojen dan Sukun.
“Jumlah KPM yang menerima bansos sebanyak 1.666 KK (kepala keluarga), dengan nilai bansos Rp 300.000/KK/bulan. Dengan demikian total nilai bantuan untuk tahap awal bansos, sejumlah Rp 499.800.000,” urainya.
Wasto juga menambahkan, bahwa penerima BPNTD (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah) sudah bisa mengambil atau membelanjakan ke elektronik warung yang tersebar di lima wilayah kecamatan, dengan jatah untuk dua bulan.
“Kartu yang diterimakan kepada 6.918 KPM, di-top up dulu di Bank Jatim baru bisa dibelanjakan. Untuk elektronik warung sementara terisikan Rp 110.000/KK/bulan (terkuota 2 bulan),” jelasnya.
Dengan demikian total nilai untuk elektronik warung yang digerakkan di tahap awal sejumlah Rp 1.521.960.000. Pemkot Malang sendiri telah mengalokasi dana jaring pengaman sosial dampak Covid-19 sejumlah Rp 26.244.320.000.(Der/Aka)