MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang, tahun depan membuka sayembara bagi warga untuk pembuatan maskot kota. Saat ini, Kota Malang belum memiliki maskot resmi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wasto, mengatakan, pembuatan maskot itu akan diselenggarakan tahun ini dengan anggaran Rp 200 juta.
“Pembuatan konsep melalui masyarakat ini sangat dibutuhkan,” kata Wasto
Rencananya Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) ditunjuk langsung untuk menjadi juri. Syarat bagi warga yang ingin ikut sayembara itu cukup mudah, hanya memiliki pengalaman di bidang grafis. Maskot itu nanti, akan dijadikan, gambar ataupun cinderamata para wisatawan atau saat ada kunjungan.
Koordinator Malang Creatif Fusion (MCF), Vicky Arif, mengatakan, pembuatan maskot dengan menggandeng ADGI yang masih masuk dalam jejaring, merupakan hal yang cukup baik.
“ADGI menilai tidak hanya sebatas grafis, tapi apakah ada nilai filosofi di dalam maskot itu,” kata Vicky.