MALANGVOICE- Pemkot Malang menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan bersih.
Bertempat di Balaikota Malang, Rabu (4/12) kemarin, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, S.T, M.M dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Tri Joko, S.H,M.H hadir langsung dalam penandatanganan, jajaran dari kedua instansi juga turut mendampingi. Hadir pula Kepala BPN Kota Malang Kresna Fitriansyah, S.T, M.Si.
Rumah Restorative Justice Diluncurkan di Kelurahan Oro-oro Dowo, Ini Fungsinya
Mengawali sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Tri Joko, mengatakan pihaknya mempunyai tanggung jawab dan fungsi penyelenggaraan hukum negara. Karena itulah, setiap aspek yang berkaitan dengan hukum baik perdata, pidana, tata usaha negara, pihaknya sangat membuka diri dengan Pemkot Malang dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik.
Kajari Kota Malang itu yakin kolaborasi yang baik antara pihaknya dengan Pemerintah Kota Malang akan menimbulkan dampak positif bagi Kota Malang.
Hal itu juga dalam upaya memenuhi amanat undang-undang nomor 11 tahun 2021, menggantikan nomor 16 tahun 2004.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang, untuk kebaikan bersama dan juga Kota Malang. Kolaborasi ini agar bisa mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih,” jelasnya.
Senada dengan Kajari Kota Malang, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan juga memberikan apresiasi atas MoU yang ditanda tanganinya. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyebut kerja sama ini sebagai pondasi khusunya dalam hal penyelenggaraan pemerintahan.
Dirinya juga berharap dengan adanya MoU ini, pihaknya bisa mendapatkan informasi dan edukasi terkait dengan hukum. Baginya, ini menjadi kesempatan bagi Pemerintah Kota Malang, mensinergikan program dan kebijakan serta berdampak positif bagi pembangunan di Kota Malang.
“Ini jadi berkah saya, dan saya sangat mengapresiasi MoU ini. Saya berterimakasih karena bukan hanya MoU ini saja tapi sebelumnya kolaborasi dengan kejaksaan juga sudah berjalan dengan baik,” kata dia.
“Tentunya ini memberikan dampak positif, banyak hal teknis tentang hukum yang itu menjadi ranah dari Kejaksaan, artinya ada sinergi dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang bisa kami lakukan agar tidak terjadi kesalahan,” pungkas Iwan di akhir pernyataannya.
Selain seremoni penandatanganan MoU, dalam kesempatan itu juga dilaunching aplikasi “SI Pemanah”. Aplikasi ini merupakan inovasi digital yang dikembangkan oleh Kejaksaan Negeri Kota Malang.(der)
