MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya berencana akan membuat Perwal terkait pembatasan penggunaan gadget serta televisi. Hal ini ditujukan guna menghindari hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi anak didik.
Dengan adanya pembatasan ini, Sutiaji mengimbau agar orang tua juga harus berperan aktif dalam pengawasan anak.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami godok perwalnya yang berkaitan dengan tidak ketergantungan anak dengan gadget dan televisi,” ujarnya saat sidak di SMPN 5 Malang, Senin (15/7).
Selain pembatasan gadget dan televisi, penekanan pendidikan karakter sangat penting terutama bagi peserta didik baru tingkat SD. Sebab, penanaman pendidikan karakter yang dimulai sejak dini, nantinya akan mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual.
“Maksudnya karakter itu, anak sesungguhnya sudah mempunya karakter sejak dini tinggal bagaimana orang tua dan guru menemukan karakter anak yang sesungguhnya menjadi dirinya sendiri bukan menjadi orang lain,” terangnya.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menginginkan Kota Malang sebagai pilot projek untuk pendidikan karakter. “Pak Mentri memang ingin menjadikan Kota Malang sebagai pilot projek untuk pendidikan karakter, karena sebagian orang tua tidak mau calistung. Untuk itu terus kami tekankan,” tandasnya.(Hmz/Aka)