Pemkot Malang Apresiasi Kinerja DPRD Hasil PAW

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko bersama anggota DPRD Kota Malang hasil PAW. (Humas Pemkot Malang).
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko bersama anggota DPRD Kota Malang hasil PAW. (Humas Pemkot Malang).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang mengapresiasi kinerja para anggota DPRD Kota Malang periode tahun 2014 -2019, khususnya anggota hasil PAW. Meskipun bertugas singkat, anggota legislatif mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan maksimal.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, sinergitas antara Pemkot Malang dengan DPRD Kota Malang khususnya para anggota hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) berjalan dengan baik. Hal ini terbukti, beberapa agenda mampu diselesaikan tepat waktu seperti pengesahan beberapa Peraturan Daerah hingga pengesahan APBD Perubahan Tahun 2019.

“Tentu hal ini patut diapresiasi karena hal ini berkaitan dengan upaya membangun Kota Malang,” kata Sutiaji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).

Ia melanjutkan, saat ini masyarakat Kota Malang sudah sangat pintar dalam melihat program pembangunan yang ada. Karena itu, kinerja yang baik antara legislatif dan eksekutif, menjadi penting karena berkaitan dengan pengambilan keputusan dan penerapan kebijakan.

“Karena sinergi yang baik itu, alhamdulilah Kota Malang akan menerima beberapa penghargaan dari Presiden salah satunya sebagai kota kreatif,” ujarnya saat menghadiri Forum Sinergitas Eksekutif dan Legislatif Menuju Kesinambungan Pembangunan Kota Malang, di Hotel Kusuma Agrowisata, Kota Batu tersebut.

Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Meskipun sempat terganjal kasus hukum yang mendera DPRD Kota Malang, namun kinerja DPRD Kota Malang utamanya para anggota dewan hasil PAW sangat baik dan patut diapresiasi.

“DPRD Kota Malang selama lima tahun ini sudah bekerja dengan sangat baik.
Dewan hasil PAW sangat baik dalam meneruskan membangun Kota Malang,” kata Bung Edi.

Apresiasi kepada para anggota dewan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) itu dikarenakan, dengan masa kerja yang relatif hanya satu tahun namun mampu mewarnai pembangunan Kota Malang. Selain itu, lanjut dia, dinamika musyawarah dan saling tukar ide serta gagasan antara DPRD dan Pemkot Malang berjalan sangat baik.

“Meski sebentar tapi dewan sangat all out dan rasanya seperti bekerjasama selama lima tahun dengan bapak ibu semua,” pungkasnya.

Politisi Golkar ini juga berpesan agar para anggota dewan baik yang meneruskan amanah pada periode selanjutnya, atau yang sudah tidak lagi menjabat pada periode mendatang tetap terus semangat memberikan sumbangsih dalam upaya membangun Kota Malang.

“Bapak ibu harus mampu berbuat baik bagi masyarakat sebagai tokoh-tokoh Kota Malang, memberikan ide dan gagasan, serta membantu menjaga ketertiban dan keamanan serta mendukung pembangunan yang ada di Kota Malang,” ujarnya.

“Tetap kita jaga silaturahmi, dan terus menjalin komunikasi serta sinergitas bersama,” imbuh Bung Edi.

Seperti diketahui, masa kerja DPRD Kota Malang periode 2014 -2019 telah usai pada Agustus tahun ini dan digantikan oleh para anggota dewan yang terpilih dari hasil Pemilihan Legislatif tahun ini yang akan dilantik pada Sabtu (24/8) besok.(Der/Aka)