MALANGVOICE – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu belum mendapatkan laporan resmi terkait kelangkaan apel yang disebabkan La Nina. Sehingga pihaknya akan mengecek terlebih dulu supaya dapat mengambil tindakan.
Pelaksana Tugas Kadisparbud, Achmad Suparto, mengatakan, apel masih menjadi primadona bagi wisatawan yang datang ke Kota Batu. Baik untuk mencari buah apelnya maupun wisata petik apel.
“Informasi di PIB (Pusat Informasi Batu, red) di Alun-alun banyak wisatawan yang mencari apel ini. Makanya kalau terjadi kelangkaan akan sangat mengganggu,” tambah Suparto.
Ia menegaskan, selama ini distribusi wisata petik apel masih belum terkondisikan. Wisatawan masih terpusat pada petik apel tertentu saja. Padahal banyak perkebunan apel yang menerima wisatawan petik namun kekurangan marketing.
“Kalau datang ke pusat informasi biasanya diarahkan ke petik apel yang sudah banyak wisatawannya. Tapi ini masih menjadi kajian, kenapa dan bagaimana agar petik apel bisa menyeluruh,” tandas Suparto.