Pemkot Batu Inginkan SAKIP Nilai C Hilang

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (Aziz/MVoice)
Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (Aziz/MVoice)

MALANGVOICE – Pemkot Batu harus kerja keras tahun ini untuk memperbaiki penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Jika tidak, predikat C akan kembali tersemat seperti tahun sebelumnya.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, evaluasi hasil SAKIP sudah dilakukan. Bahkan beberapa hari lalu, materi tersebut terus didalami. Dipelajari secara holistik atau menyeluruh.

“Hasilnya nanti (keluar) bulan Mei. Kami juga mendapatkan evaluasi dari Kemenpan RB terkait SAKIP ini,” kata Punjul, Rabu (11/4).

Dicontohkanya pertumbuhan di Kota Batu berpredikat bagus. Akan tetapi SAKIP rendah. Hal ini dikarenakan tidak ada sinkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Tidak sinkronnya ini indikatornya yakni hasil yang dicapai tidak sesuai seperti yang direncanakan.

“Seperti aset. Pendataannya sudah atau belum, lalu penggunaannya bagaimana, goalnya apa. Apakah sudah terpakai belum,” beber Punjul.

Penerapan e-Government, masih kata Punjul, jadi perhatian penting pihaknya. Dia berharap dalam waktu dekat ini sudah ada kepastian. Apakah sudah dijalankan atau belum, atau hanya sekadar wacana.

“Selain itu berkelanjutan atau tidak, hal seperti itu yang dinilai dalam SAKIP 2018 ini,” sambung dia.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, nilai B harus berhasil diraih tahun ini. Sebab, akan jadi catatan jelek jika harus kembali mendapatkan predikat C.

“Minimal harus dapat B. Malu kalau dapat C lagi, dikiranya nggak kerja pemerintahannya,” tutup Punjul.(Der/Aka)