MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melaporkan 9 dari 10 hasil Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Satu Selter lagi, JPTP Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dinilai masih kurang memenuhi syarat.
“Hasilnya sudah kita kirim ke KASN untuk mendapat persetujuan, setelah itu baru bisa kita lantik. Sementara untuk Kadinkes ada persyaratan yang tidak terpenuhi, yaitu assessment. Jadi saya stop tidak boleh dilanjutkan,” ucap Sanusi, saat ditemui awak media, Kamis (16/6).
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, untuk jabatan Kepala Dinkes tersebut dilakukan penundaan proses, bukan pembatalan.
“Ditunda, bukan dibatalkan. Jadi kan kemarin ada empat pendaftar pada seleksi administrasi, dan ada satu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, jadi ya yang tiga ini yang ditunda dan akan dilanjutkan nanti,” ucapnya.
Nurman menyebut bahwa pihaknya saat ini masih fokus agar nama-nama yang sudah tersaring pada 9 JPTP di Selter ini bisa segera diproses.
Pada proses tersebut, KASN melakukan pemeriksaan. Jika KASN menemukan ada sesuatu yang dinilai kurang sesuai, maka hasil Selter Pemkab Malang bisa dicoret dan digugurkan.
“Prosesnya, mungkin disinyalir ada KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam penunjukan tiga besar ini, itu diteliti semua. Pokoknya kita fokus ini dulu, kalau sudah selesai segera kita siapkan pelantikan agar segera terisi, karena ini sudah terlalu lama,” pungkasnya.(end)