Pemilihan Ketum PSI, Agus Mulyono Berharap ‘Curi’ Suara Kaesang di Malang

MALANGVOICE – Salah satu calon Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Mulyono Herlambang, melakukan kunjungan politik ke Kota Malang pada Rabu (16/7). Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian safari politik untuk menggalang dukungan menjelang Pemilihan Raya (Pemira) Ketua Umum PSI 2025.

Selain menghadiri peresmian Kantor DPD PSI Kota Malang, Agus juga ingin memaksimalkan peluang dukungan suara, termasuk di wilayah yang selama ini dikenal sebagai basis kuat pendukung Kaesang Pangarep.

Diketahui Pemilihan Raya (Pemira) Ketua Umum PSI digelar 12–19 Juli 2025. Pemira PSI 2025 diikuti tiga kandidat, yakni, Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang.

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Ratusan Siswa Cek Kesehatan dan Kebugaran

Proses pemilihan dilakukan secara online (E-Voting) menggunakan skema One Man One Vote yang memungkinkan seluruh kader PSI di Indonesia memberikan suara secara langsung.

Agus mengakui Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan dukungan besar terhadap Kaesang, namun dirinya tetap optimistis.

“Meski ada dukungan resmi DPW Jatim dan DPD Malang untuk Mas Kaesang, saya percaya tidak semua anggota otomatis mengikuti. Semua kader punya hak memilih dari rumah masing-masing,” ujar Agus.

Agus yang saat ini menjabat sebagai Ketua OKK (Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) PSI, memiliki basis dukungan kuat di wilayah Banten. Namun, ia menilai Malang Raya juga punya potensi suara yang bisa digarap.

Didampingi Ali Muthohirin, Sekretaris DPW PSI Jatim sekaligus Wakil Wali Kota Malang, Agus menyampaikan visinya untuk membawa PSI lebih kuat di level nasional.

“Salah satu misi saya adalah membawa PSI punya kursi di DPR RI. Semua kandidat punya peluang, dan saya yakin bisa meraih lebih dari 50 persen suara,” katanya.

Ali Muthohirin sendiri menegaskan, Pemira ini adalah momentum kader-kader terbaik PSI menunjukkan kualitas kepemimpinannya.

Apalagi E-Voting ini dilakukan secara transparan yang merupakan wujud nyata dari konsep Partai Super Terbuka. Sehingga setiap suara dari anggota pasti dihitung dan sangat menentukan.

“Semua kandidat adalah kader terbaik. Ini ajang yang adil dan terbuka,” ujarnya.

Di Kota Malang, terdapat sekitar 5.000 anggota PSI pemilik KTA yang berhak memberikan suara. Saat ini, baru sekitar 50 persen suara yang masuk, artinya masih ada peluang besar bagi seluruh kandidat untuk menguatkan dukungan.

“Secara nasional, ada 187 ribu suara pemilih terdaftar. Malang masih menyimpan potensi besar,” ungkap Ali.

Berdasarkan data sementara hingga saat ini Kaesang Pangarep unggul di Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Ronald Aristone Sinaga mendominasi di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Agus Mulyono Herlambang unggul di Banten.

Pemungutan suara Pemira PSI akan ditutup pada 19 Juli 2025. Hasilnya akan menentukan arah kepemimpinan baru PSI ke depan.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait