Pelayanan Dirasa Kurang Selama Enam Tahun, Warga Minta Lurah Ketawanggede Diganti

Ketua RW 02, Kelurahan Ketawanggede, (tengah) didampingi Empat Ketua RW lain dan sebagian Ketua RT menunjukan surat permintaan pergantian Lurah, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Warga Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang mendesak Lurah Ahmad Sandhi yang saat ini menjabat segera diganti. Hal itu dilakukan karena Lurah tersebut dianggap kurang kooperatif dan koordinatif dalam memberikan pelayanan kepada warga Ketawanggede.

Koordinator Forum Rukun Warga (FRW) Kelurahan Ketawanggede sekaligus Ketua RW 02, Firman Qusnul Arif menyampaikan ada tiga alasan utama yang membuat warga memutuskan untuk mendesak pergantian Lurah Ketawanggede.

Pertama, Selama 6 tahun kepemimpinan Ahmad Sandhi, warga kesulitan dalam melakukan pengurusan administrasi karena lurah yang kurang kooperatif dalam memberikan pelayanan kepada warga.

“Pelayanan di Ketawanggede dinilai kinerjanya sangat tidak memuaskan, bahkan bisa dikatakan sangat menghambat. Sekaligus ada penolakan kepada warga,” ujar Firman didampingi empat Ketua RW, Kelurahan Ketawanggede lainnya.

Kedua, dalam berbagai kegiatan untuk kepentingan kelurahan seperti perlombaan kampung hingga program vaksinasi yang perlu dikomunikasikan bersama antara warga dan kelurahan tidak berjalan dengan baik. Sebab Lurah kurang koordinatif dan lebih pasif.

“Salah satu contoh itu ada kegiatan lomba kampung bersinar hanya diinformasikan Pak Lurah, tapi untuk tindaklanjutnya dia tidak mengarahkan atau berkomunikasi sama sekali dengan ketua RW atau RT. Selain itu juga masih banyak lagi permasalahan yang serupa,” terangnya.

Ketiga, Lurah Ketawanggede dianggap sudah menjabat terlalu lama dan perlu ada pergantian.

Alasan tersebut yang mendasari warga di 32 RT dan 5 RW Kelurahan Ketawanggede meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk segera melakukan pergantian Lurah Ketawanggede.

Sebelumnya, warga yang diwakili Ketua RW dan RT setempat telah melakukan 3 kali mediasi dengan Lurah didampingi Camat Lowokwaru. Namun, mediasi tersebut dinilai tidak berhasil karena belum ada perubahan dari pihak terkait dalam hal itu Lurah Ketawanggede Ahmad Sandhi.

Selain itu, warga juga telah berkirim surat pergantian lurah Ketawanggede kepada Pemkot Malang sejak (11/10) lalu. Surat tersebut sudah ditandatangani seluruh Ketua RT dan RW di Kelurahan Ketawanggede, Tapi sampai saat ini belum mendapatkan respon sama sekali.

Dari situ, warga secara tegas menyampaikan apabila permintaan tersebut tetap tidak digubris, warga akan melakukan aksi lanjutan.

“Kami tidak memerlukan forum mediasi lagi. Kami hanya ingin permintaan pergantian lurah bisa segera direspon secepatnya. Jika tidak, maka kami akan melakukan aksi demo,” tegasnya.(der)