Pelatih dan Pemain Persib Jadi Korban Ricuh di Stadion Kanjuruhan

Suasana Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Buntut aksi kisruh suporter di laga Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4) banyak mengakibatkan korban luka. Salah satunya pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez. 

Pelatih asal Argentina itu diduga terkena lemparan dari oknum suporter. Akibatnya sang juru taktik mendapat luka di atas pelipis kanannya dan harus mendapat perawatan medis di ruang ganti. 

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapat kabar tersebut. Pihaknya sangat meminta maaf atas kejadian tersebut. 

“Ini diluar kehendak kami. Kami mohon maaf atas kejadian itu,” katanya. 

Selain Gomez, dikutip dari laman Persib.co.id pemain lain, Ardi Idrus juga dikabarkan terkena lemparan botol di pipi kirinya. 

Seperti diketahui, peristiwa ricuh terjadi saat pertandingan berjalan di menit 90+2. Saat itu skor masih 2-2. Penonton dari tribun ekonomi merangsek turun ke lapangan dan memaksa pemain serta wasit dievakuasi dari lapangan ke dalam ruang ganti. 

Pemain Persib baru bisa dikeluarkan dari stadion sekitar pukul 22.45 WIB menggunakan empat kendaraan rantis atau barracuda dengan pengawalan ketat polisi. (Der/Ery)