MALANGVOICE – Temuan potongan mayat berjenis kelamin perempuan di lantai 2 Pasar Besar Malang terus diselidiki polisi. Meski identitas korban belum terkuak, namun polisi menemukan petunjuk lain di lokasi.
Petunjuk yang ditemukan adalah tulisan tangan yang ditempel di dinding tempat potongan tubuh ditemukan. Kuat dugaan tulisan itu dibut oleh pelaku. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, menyatakan, ada tiga tulisan tangan yang ikut diamankan untuk diselidiki lebih lanjut.
Tulisan itu ada yang ditulis di kertas dan sebagian ditulis di tembok. Satu tulisan di tembok adalah “Orang ruwet lihat kalau akan menjelang meninggal dunia atau mati bahasa inggris is det meninggal siksaan penyakit komplikasi mengenaskan.”
“Semua masih kami dalami untuk motif dari pelaku ini. Kami belum bisa menyimpulkan,” kata Asfuri.
Sementara itu kini jasad perempuan berusia sekitar 34 tahun ini sudah dievakuasi ke RS Saiful Anwar untuk dicari identitasnya. Asfuri berharap kasus ini segera terungkap.
Baca Juga: Polisi Evakuasi Enam Potongan Tubuh Wanita di Pasar Besar Malang
“Mudah-mudahan kalau sidik jari bisa diketahui, ya bisa cepat terungkap,” singkatnya.
Sebelumnya pedagang lantai 1 Pasar Besar Malang merasa mencium bau busuk dari lantai 2. Awalnya bau itu berasal dari bangkai tikus atau kucing, namun setelah dicek bersama petugas keamanan, di lokasi terlihat potongan kaki. Atas temuan itu kemudian petugas menghubungi polisi untuk diselidiki lebih lanjut.
Setelah polisi tiba, ternyata tak hanya potongan kaki saja, melainkan ada potongan tangan dan kepala di bawah tangga. Sedangkan tubuh korban berada di dalam toilet yang tak jauh dari temuan potongan tubuh lain. (Der/Ulm)