Pelajar Kota Malang Wajib Vaksinasi Besok Persiapan PTM, Sutiaji Tinjau Dua Sekolah

Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan peninjauan disalah satu sekolah, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama jajaran meninjau dua sekolah, Senin (30/8). Sutiaji ingin melihat dari dekat persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebelum PTM, pelajar SD dan SMP rencana akan divaksinasi mulai besok, Selasa (31/8).

Dua sekolah yang dikunjungi Sutiaji antara lain SMPN 1 Kota Malang dan SD Percobaan Kota Malang.

Sutiaji melihat di tiap kelas telah disiapkan beberapa sarana dan prasarana protokol kesehatan (Prokes) seperti sekat pembatas dari mika di tiap meja, tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu dan handsanitizer.

Usai peninjauan, Sutiaji menilai persiapan yang dilakukan tiap sekolah sudah cukup baik. Meski begitu pihak sekolah sebaiknya tidak memaksakan kapasitas sampai 50 persen saat PTM.

“Saya lihat sudah siap. Guru-guru juga berharap bisa segera masuk. Dari situ saya minta sesegera mungkin sekolah dibuka,” ujarnya Senin (30/8).

Kelas yang sudah dilengkapi sekat Mika, (Bagus/Mvoice).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kota Malang, Swarjana menuturkan akan berfokus pada pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP.

Menurutnya, vaksinasi bagi pelajar menjadi salah satu syarat agar sekolah bisa melaksanakan PTM.

“Iya betul (vaksinasi jadi syarat tatap-muka). Setelah level PPKM turun itu kan juga menjadi salah satu syarat tatap-muka,” tuturnya.

Secara rinci ada 5.000 pelajar SD dan 45.000 pelajar tingkat SMP akan mengikuti vaksinasi yang dimulai,Selasa (31/8) besok. Bila ditotal, 50.000 pelajar Kota Malang yang divaksin.

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama jajarannya melihat beberapa lokasi yang ada di salah satu sekolah, (Bagus/Mvoice).

Swarjana menyampaikan vaksinasi pelajar ini ditargetkan bakal rampung pada bulan September 2021.

Lebih lanjut, untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi pelajar itu, tiap sekolah sudah melakukan sosialisasi kepada wali murid dan mendapatkan respon baik.

“Kepala sekolah langsung sosialisasi dengan orang tua. Yang jelas orang tua itu tanya kapan anak saya divaksin agar segera tatap muka. Mereka antusias,” kata Swarjana.

“Nantinya saat vaksinasi para pelajar harus didampingi wali murid dan ketika masuk ke tempat vaksinasi bakal didampingi oleh wali kelas masing-masing,” imbuhnya.(end)