MALANGVOICE – Berbagi cara partai untuk menarik perhatian masyarakat dalam pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Pileg 2019 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.
Seperti yang dilakukan pengurus DPC PDI-P Kabupaten Malang saat datang ke KPU dengan pakaian bertema pewayangan.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Malang, Hari Sasongko mengatakan, kedatangan anggota PDI-P ini bertujuan untuk mendaftarkan 50 bacaleg yang akan ikut dalam pileg 2019 nanti.
“Kami datang dengan dandanan seperti Pandawa dan Punakawan ini menggambarkan jika kami siap bertarung pada Pemilu 2019 mendatang,” ungkap Hari.
Selain itu, lanjut Hari, dandanan itu menggambarkan jika dalam perjuangan tidak luput dari peran dari masyarakat.
“Selain menampilkan seni bantengan yang merupakan ciri khas dari partai PDI-P, dandanan kami ada yang menampilkan Pandawa yang dapat diasumsikan bahwa peperangan segera dimulai, tapi Pandawa tidak sendiri, tapi diikuti oleh Punakawan itu adalah lambang dari rakyat. Tanpa rakyat tentu kita tidak dapat meraih kemenangan,” jelasnya.
Ide dandanan wewayangan ini, tambah Hari, muncul dari kecintaan PDI-P akan budaya bangsa Indonesia yang beragam.
Selain menampilkan tema wayang, pihaknya juga menggelar syukuran dengan membawa tiga tumpeng, yang menggambarkan nomor urut partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.(Der/Aka)
