Payudara Sering ‘Cenut-cenut’? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Payudara nyeri bisa disebabkan karena hal ini.(ilustrasi)

MALANGVOICE – Sebagian wanita mungkin pernah merasakan nyeri pada payudaranya. Ada yang merasa tak nyaman, bahkan khawatir terjadi sesuatu yang berbahaya. Namun ternyata, ada penyebab normal kenapa payudara sering terasa nyeri.

Berikut adalah empat alasan umum yang dirangkum MVoice dari laman WebMD, Selasa (12/12).

1. Anda PMS!

Penyebab paling umum kenapa payudara sering kali merasa nyeri adalah karena perubahan hormon selama menjelang datangnya waktu menstruasi (pre menstrual syndrome). Nyeri payudara menjelang menstruasi adalah nyeri yang normal dan hampir dialami oleh semua wanita. Saat PMS payudara terasa lebih keras dan sensitif daripada biasanya.

2. Ukuran Bra Salah

Ketika Anda mengenakan bra yang memiliki ukuran tidak sesuai dengan besar kecil payudara, hal ini akan mendorong rasa nyeri pada payudara. Tidak jarang, seseorang akan mengenakan bra yang ketat agar ia terlihat seksi dan menarik. Padahal, ukuran bra yang terlalu kecil dan ketat bisa saja memicu rasa nyeri dan sakit pada payudara.

3. Olahraga Terlalu Berat

Apakah Anda merupakan seseorang yang suka melakukan olahraga berat seperti angkat beban atau sejenisnya? Jika iya, cobalah untuk mengurangi kesukaan terhadap olahraga ini secara bertahap. Olahraga berat adalah salah penyebab utama kenapa payudara sering kali terasa nyeri dan tidak nyaman.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Kopi dan teh merupakan dua minuman yang mengandung kafein di dalamnya. Tahukah Anda? Penelitian terbaru mengungkap jika kafein yang terkandung di dalam kopi maupun teh bisa memicu rasa nyeri pada payudara. Meski efek kafein pada payudara tidak secara langsung bisa dirasakan, konsumsi kafein berlebih bisa memicu nyeri dan adanya benjolan pada payudara yang sering kali menimbulkan rasa sakit.

Pada dasarnya, nyeri yang terjadi di payudara bukanlah tanda yang harus selalu diwaspadai. Namun, jika ada sesuatu yang terasa aneh pada payudara, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah paling tepat.(Der/Yei)