Pasar Mojorejo Batu Mangkrak Karena Bermasalah

Pasar Mojorejo yang mangkrak empat tahun.(Miski)
Pasar Mojorejo yang mangkrak empat tahun.(Miski)

MALANGVOICE – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu menepis kabar mangkraknya Pasar Mojorejo lantaran masih bermasalah.

Kepala Diskoperindag, Erwan Puja Fiatno, menyatakan, pasar mangkrak karena sepi pembeli sehingga pedagang enggan melanjutkan usahanya. Ada 16 pedagang dulunya yang memanfaatkan pasar tersebut.

“Setelah dibangun sempat berjalan kog, tapi karena sepi, makanya pedagang memilih tidak jualan,” kata dia, Rabu (23/11).

Baca juga: Telan Rp828 juya, Pasar Mojorejo Mangkrak 4 Tahun

Ditanya lebih lanjut terkait persoalan mangkraknya pasar, mantan Sekwan DPRD ini mengaku orang baru di Diskoperindag.

Namun, ia menjamin pasar yang menelan biaya Rp828 juta itu segera berfungsi sebagaimana mestinya.

“Kami sudah bertemu dengan desa dan desa mengajukan untuk dikelola. Segera saya telusuri, karena saya baru di dinas ini,” ungkapnya.

Pihaknya tidak masalah apabila pengelolaannya dijalankan desa, bisa melalui Bumdes. Untuk peruntukannya desa memiliki strategi agar pasar tersebut berfungsi.

Namun, sebelum dilakukan pinjam pakai prosesnya harus diasetkan daerah baru kemudian dilimpahkan ke desa.

“Untuk pelepasan aset wewenang BPKAD, nanti saya cek sudah masuk apa belum suratnya,” papar dia.