Panpel Arema FC Imbau Tak Ada Nyanyian Rasis saat Lawan Persebaya

Deklarasi Rivalitas Tanpa Membunuh di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)
Deklarasi Rivalitas Tanpa Membunuh di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Laga antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Sabtu (6/10) mendatang. Panpel pertandingan mengimbau suporter yang datang ke Stadion Kanjuruhan tidak menyanyikan lagu rasis.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengatakan, setiap lagu rasis atau yang mengandung provokasi bisa jadi bumerang bagi tim maupun suporter sendiri. Pasalnya, hal itu sudah dilarang dan berakibat sanksi.

“Saya paham Aremania ini suporter terbaik, lagu-lagu rasis dan sebagainya itu tidak elok dinyanyikan di Kanjuruhan. Satu oknum berbuat bisa merugikan semua pihak,” ujar Haris.

Selain itu, panpel pertandingan juga mengimbau Aremania tidak memasang spanduk di tribun berdiri, terutama di sisi selatan, timur, utara Stadion Kanjuruhan. “H-1 itu sudah kami jaga, jadi saya minta rekan-rekan yang pasang spanduk diurungkan dulu,” tambahnya.

Laga yang bakal disaksikan lebih dari 44 ribu penonton ini dikatakan Haris menjadi ajang pembuktian dan ujian Aremania. Ia percaya Aremania bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Ini ujian bagaimana hal yang dilarang bisa ditaati dan ujian menahan emosi. Saya paham akan rivalitas tapi itu berlaku selama 90 menit pertandingan,” harap Haris.(Der/Aka)