Panglima TNI: Generasi Milenial Tak Bisa Lepas dari Gadget

Kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Panglima TNI sebut generasi milenia punya kebiasaan dan pola hidup beda. (Anja a)
Panglima TNI sebut generasi milenia punya kebiasaan dan pola hidup beda. (Anja a)

MALANGVOICE – Generasi milenial memang punya ciri berpikir terbuka dan fleksibel, kreatif, dan mengutamakan kecepatan dalam segala aktivitasnya. Gadget atau gawai menunjang gaya hidup generasi milenial, namun ada bahaya-bahaya yang harus diwaspadai.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, dalam Dialog Proxy War di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jumat (24/11) . Gatot menilai generasi milenial tidak bisa hidup dan bergantung dengan gadget.

Gatot mencontohkan pengaruh gadget dilihat dari kebiasaan generasi sekarang. Bangun tidur lihat gadget kirim pesan ke teman. Malam sebelum tidur pun demikian, tidak lengkap rasanya tanpa melihat gadget atau hanya sekadar memeriksa chat dan pesan. Bahayanya, kehidupan sosial anak-anak generasi milenial pun bergeser.

“Anak-anak sekarang lebih suka main game daripada permainan tradisional ya,” tambahnya.

Meski membawa kemajuan dan peningkatan peradaban manusia, dampak negatif internet ini pun patut diwaspadai. Pasalnya, hampir semua aspek kehidupan bisa dipantau dan dilakukan lewat internet. Oleh karena itu, Gatot pun berharap generasi internet, sebutan generasi muda saat ini untuk menggunakan internet secara bijak.

“Ini gaya hidup yang harus dibenahi dengan pembekalan wawasan berbangsa, bernegara dan berkarakter,” pungkasnya pria kelahiran Tegal.