MALANGVOICE – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, datang ke persawahan Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Ia memotong padi bersama di lahan ratusan hektar yang sudah siap panen.
Wagub Syaifullah Yusuf turut hadir dalam panen raya, bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend Sumardi, Penjabat Bupati Malang Hadi Prasetyo, juga Komandan Kodim 0815 Letkol Inf Riksay Gumay.
Pertama kali datang, menteri berlatar belakang profesional ini langsung menyalami penyuluh pertanian yang ada di sana. Kemudian ia turun ke lahan persawahan dan membabat padi yang sudah menguning.
Usai memamerkan tanaman padi siap panen itu, menteri kemudian dialog dengan petani secara langsung. Meskipun tampak ada setting acara, namun petani akhirnya berbondong-bondong melontarkan pertanyaan dan harapan agar langsung tersampaikan ke orang nomor satu dalam bidang pertanian itu.
“Kami minta bibit yang baik, minta bantuan alat pertanian, kemudian kami juga berharap agar air pertanian dapat dialirkan dengan baik. Karena selama ini, kami kesulitan mendapat air pertanian,” ujar salah satu petani menggunakan pengeras suara.
Mendapat keluhan petani, menteri asli pengusahan perkebunan ini kemudian menyerahkannya ke penjabat Bupati Malang dan perangkatnya. Karena urusan menteri, tambahnya, adalah mengurusi hal yang lebih besar.
“Kalau tugar tugas gimana pak bupati? Saya membuat saluran air untuk petani, dan bapak menyediakan alat pertanian yang biayanya Rp 4 triliun?” tawar Amran kepada Hadi yang ada di belakangnya. Hadi langsung menjawab akan merealisasikan keinginan petani.