MALANGVOICE – Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kota Malang menuai hasil positif dalam Situbondo Open yang digeber pada 30 Maret – 1 April). Para atlet anggar terbaik dari Bhumi Arema ini berhasil membawa pulang 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Memboyong kekuatan sembilan atlet anggar, Ikasi Kota Malang berhasil menempatkan empat atlet plus satu kelompok beregu di podium. Seluruh hasil positif ini didapatkan dalam kategori senjata degen.
Medali emas direbut dari tingkat SD putri, oleh Tata Andromeda. Sementara itu, medali perak didapat di nomor perorangan dan beregu, masing-masing oleh Azizah Nur Aini di tingkat SMA, dan beregu meliputi Yoga Pandalunggan, Andi Akbar, Ulhaq, dan Fiman.
Selanjutnya dua perunggu didapat dari nomor perorangan oleh Andi Akbar pada tingkat SMP dan Yoga Pandalunggan di tingkat U-21. Pelatih Ikasi Kota Malang Peter Pattiradjawane, mencatat sejumlah evaluasi dari ajang ini.
Menurutnya, hasil ini masih belum terlalu maksimal lantaran mental tanding yang masih belum benar – benar terasah. “Anak – anak butuh jam terbang lebih banyak lagi. Biar mental tanding mereka jadi semakin matang,” tutur Peter.
Karenannya, Peter mengincar sejumlah kejuaraan anggar lain, demi terus bisa menambah pengalaman tanding para atlet anggar Kota Malang. Dalam waktu dekat, kejuaraan di luar kota kembali menjadi bidikan.
“Kami masih ada beberapa kejuaraan. Yang terdekat kemungkinan di Jawa Barat pada April 2018 ini. Semakin banyak bertanding, tentu semakin bagus untuk atlet kami,” pungkasnya. (Coi/Ery)