MALANGVOICE – Paino (47), warga Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas pada Selasa (19/10) akhirnya ditemukan Jumat (22/10) pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 06.56 di bawah jembatan Kanigoro yang menghubungkan Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran dengan Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan hal itu kepada awak media.
“Alhamdulilah jenazah pak Paino yang hanyut Selasa sore berhasil ditemukan dekat jembatan Kanigoro pagi ini,” ucap, Sadono, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (22/10).
Penemuan jenazah Paino tersebut, lanjut Sadono, dalam kondisi badan tengkurap dan masih mengenakan baju kaos.
“Oleh rekan-rekan Tim SAR Gabungan langsung dievakuasi dan dibawah kamar jenasah RS Kanjuruan Kepanjen untuk dimintakan visum,” pungkasnya.(end)