Oro-Oro Dowo Dilanda Longsor, Warga Mengungsi

Tanah longsor kembali melanda Kota Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Tanah longsor kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini, giliran tebing di sekitar Sungai Brantas, tepatnya di kawasan belakang kediaman Kastin, warga Jalan Slamet Riyadi, Oro-oro Dowo gang 8, RW 3/RT 5, Klojen.

Kejadian ini bermula sejak Kamis (14/12) kemarin. Terjadi empat kali longsor mulai pukul 15.00 WIB. Longsor an terbesar terjadi pukul 20.00 WIB. Pada Jumat (15/12), longsor susulan kembali terjadi sekitar pukul pukul 03.00 WIB dini hari.

Sekretaris RT setempat, Sugiono, menyebut, insiden ini berdampak pada dua rumah di sekitar titik kejadian. “Saat ini untuk sementara waktu penghuni diungsikan untuk antisipasi longsor susulan,” tandasnya.

Panjang tebing uang terdampak sekitar 15 m dengan tinggi sekitar 8 m. Sejumlah pohon pisang yang terkena longsor pun ikut ambrol ke sungai. Selain itu beberapa material longsoran juga ikut ambrol ke sungai.

Saat ini, kejadian ini tengah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono, menyebut, pihaknya sudah mengirimkan personel Tim Reaksi Cepat dan Tim Kaji Cepat untuk melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap berhati-hati terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan,” pungkasnya.(Coi/Yei)