Organda Minta Sopir Angkot Jangan Dikorbankan

Ketua Umum Organda Kota Malang, Rudy Soesamto (kiri). (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Organda Kota Malang dilibatkan dalam polemik jalan lingkar Universitas Brawijaya (UB) yang kembali memanas. Pada pertemuan forum lalu lintas di Balai Kota Malang, siang tadi, sejumlah perwakilan Organda hadir.

Ketua Umum Organda Kota Malang, Rudy Soesamto, tak ambil pusing terkait penerapan jalur satu atau dua arah. Yang terpenting, lanjut dia, kebijakan itu jangan sampai mengorbankan sopir angkot.

“Mau satu atau dua arah, jangan sampai angkot dimatikan. Menurut saya, dampak ekonomi terkait pendapatan sopir angkot juga perlu dikaji,” ungkapnya.

Ia juga menawarkan solusi kepada Pemkot Malang untuk mengatasi kemacetan di beberapa titik pada waktu-waktu tertentu. Menurutnya, kemacetan memang tak terhindarkan, karena volume kendaraan makin meningkat.

“Solusi jangka pendek alias injeksi kami tawarkan, yakni dengan mengepras lahan di sekitar pabrik es di kawasan itu, sehingga jalan bisa lebih lebar,” paparnya.-