Oalaa… Saat Jam Sekolah Malah Berduaan di Warnet

Satpol PP Razia Siswa Bolos

Siswa-siswi terjaring razia dikumpulkan di Kantor Satpol PP Kota Malang.
Siswa-siswi terjaring razia dikumpulkan di Kantor Satpol PP Kota Malang.

MALANGVOICE – Setelah menjaring 26 siswa bolos sekolah kemarin (11/1), Satpol PP Kota kembali melakukan razia pada Kamis (12/1) hari ini. Sebanyak 10 siswa digiring menuju Kantor Satpol PP.

Dari jumlah itu, mayoritas diketahui meninggalkan jam sekolah untuk bermain di warung internet (warnet). Ironisnya, ada sepasang siswa-siswi yang tengah berduaan di warnet ketika razia berlangsung.

Kasi Penertiban Umum, Sony Purwanto, pihaknya tidak akan lelah menggelar razia semacam ini. “Razia ini kami lakukan seminggu dua kali, agar tidak ada lagi siswa membolos sekolah,” kata Soni.

Siswa yang terjaring razia langsung dibawa petugas menuju ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan. Mereka juga menulis dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di lain hari.

“Mereka melanggar Perda No 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan,” sebutnya.

Dengan tambahan 10 siswa, total sejak kemarin Satpol PP sudah menjaring 36 siswa. Mereka terdiri dari siswa SMP dan SMA/SMK, tidak hanya dari Kota Malang, tetapi juga sejumlah daerah sekitar seperti Kabupaten Malang.

Pada razia kali ini, selain orang tua, guru juga datang langsung menjemput anak para siswa ini. “Kami juga mengimbau pengusaha warnet, agar tidak membuat bilik tertutup, karena hal itu bisa disalahgunakan khususnya bagi para siswa,” tegas Sony.