Oala, Anggaran Pembelian Buku Turun Drastis!

Menyorot Koleksi Buku Perpustakaan Kota Malang

Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Djoko Yuwono. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Djoko Yuwono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Klaim Malang sebagai Kota Pendidikan patut menjadi sorotan. Betapa tidak, anggaran pembelian buku untuk Perpustakaan Umum pada 2017 ini turun drastis dibanding pada 2016 lalu.

Pada APBD 2017, pengadaan buku hanya dianggarkan Rp 90 juta, turun ratusan juta dari tahun sebelumnya yang dianggarkan hampir Rp 600 juta. Kenyataan ini juga disayangkan Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Djoko Yuwono.

“Kami usulkan ada tambahan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) nanti,” kata mantan Sekretaris Dewan itu.

Dia menyebut, pada 2016 lalu koleksi tambahan sebanyak 6000 eksemplar buku, sehingga menambah total koleksi menjadi sekitar 150.000 buku. Djoko khawatir, terbatasnya anggaran pengadaan buku ini bakal berdampak negatif.

“Kalau koleksi buku minim, kan berpotensi mengurangi jumlah kunjungan. Terkait anggaran, cukup atau tidak itu relatif, karena kebutuhan masyarakat macam-macam. Jadi kami pakai prioritas, seperti buku-buku akademis, ekonomi makro, dan pembelajaran ilmu praktis,” pungkasnya.