Ngaglik Festival II, Ajak Warga Jaga Budaya dan Lingkungan

Pengunjung balita bermain wayang yang jadi dekorasi Festival Ngaglik II di kampung Hendrix Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. (Aziz Ramadani)
Pengunjung balita bermain wayang yang jadi dekorasi Festival Ngaglik II di kampung Hendrix Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE- Ada yang menarik di Kampung Hendrix Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, hari ini (15/7). Jalan kecil disulap tematik dengan menonjolkan budaya lokal. Dalam momen itu juga, panitia mengajak dan mengenalkan warga tentang pelestarian lingkungan.

Achmad Rifai, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kota Batu sekaligus penggagas Ngaglik Festival mengatakan, gelaran tahun kedua ini mengeksplorasi sejarah dan potensi lokal Kampung Hendrix atau Dukuh Sudodadi Kelurahan Ngaglik. Sekitar 1960 silam, wilayah ini merupakan perkebunan kopi milik warga Belanda bernama Hendrix. Sayangnya, seiring perkembangan jaman, lahan hijau telah berubah menjadi pemukiman padat penduduk.

“Kami ingin mengajak warga Kota Batu khususnya, mengenal sejarah serta tetap menjaga lingkungan hijau yang tersisa kini tidak lebih 1.000 meter persegi saja dari semula 12 hektar,” beber Achmad ditemui MVoice beberapa saat lalu.

Momen tahun ini, lanjut Achmad, pihaknya juga menegaskan konsep desa inspirator. Tepatnya agar kegiatan ini dapat memantik desa/kelurahan lain di Kota Batu untuk membikin acara serupa dengan potensi lokal masing-masing.

“Selebihnya juga ingin membangun guyup rukun, ke depan harapannya banyaknya hotel di lingkungan Ngaglik bisa jadi mitra menampung potensi warga,” pungkasnya.

Ketua Pelaksana Ngaglik Festival II, Teguh Riwayanto menambahkan, potensi yang diangkat tentang
home industri dan handy craft warga sekitar. Dicontohkannya, kerajinan danbo bohlam, kripik samiler dan krupuk opak. Total ada 10 stand bazar yang didirikan.

“Festival dibuka dengan tasyakuran dan bancakan di kali Kebo dipimpin
Samsyu Soeid tokoh masyarakat Ngaglik,” pungkas pria juga menjabat Wakil Ketua Karang Taruna Kota Batu ini.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria