Nasdem Masukkan Nanda dalam Bursa Pendamping Anton

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Malang, M Fadli, menyampaikan laporan dinamika politik kepada DPP. (Istimewa)
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Malang, M Fadli, menyampaikan laporan dinamika politik kepada DPP. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ketua DPD Partai Nasdem Kota Malang, M Fadli, menyampaikan perkembangan dinamika politik kepada DPP. Jumat (22/12), dia terbang ke Jakarta untuk menyetorkan nama-nama yang dinilai layak mendampingi petahana, H Moch Anton, dalam Pilwali 2018 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Nasdem telah mendaratkan rekomendasi kepada Anton sebagai Calon Wali Kota Malang. Dalam hal ini, Anton dipasangkan dengan Syamsul Mahmud untuk posisi kandidat N2.

Hanya saja, nama Samsyul Mahmud belum final, sebab Nasdem belum mengesahkan rekomendasi itu menjadi putusan tetap. Selain Syamsul Mahmud, dua nama lain yang masuk bursa pendamping Anton adalah seorang kader internal, M Nuh, serta Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban.

“Sejauh ini yang dipertimbangkan memang ketiga nama itu. M Nuh dan Syamsul Mahmud sudah mendaftar secara resmi ke DPP, kalau Nanda (sapaan akrab Ya’qud Ananda Gudban) baru secara lisan,” urai Fadli kepada MVoice beberapa menit lalu.

Meski baru sebatas lisan, Nasdem tetap mempertimbangkan sosok Nanda. Dalam penyampaian laporan ini, Fadli juga membawa berkas berisi informasi terkait Nanda, termasuk curriculum vitae milik politisi cantik itu.

Ada sejumlah alasan dipertimbangkannya sosok Nanda, meski sejatinya Nanda belum mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang melalui Nasdem. Fadli menyebut, selama ini gerakan Nanda baik di tataran elit politik maupun terjun langsung ke masyarakat dinilai cukup gencar.

“Nanda intensif menjalin komunikasi politik dengan banyak partai. Selain itu, saran dari ulama dan kyai PCNU agar Nanda mendampingi Abah Anton juga menjadi bahan pertimbangan,” pungkasnya.(Coi/Aka)