Nanda: Polemik One Way Serahkan pada Hasil Kajian

Ya'qud Ananda Qudban.

MALANGVOICE – Kebijakan jalur satu arah di kawasan lingkar Universitas Brawijaya (UB) menuai polemik di kalangan masyarakat dan wakil rakyat di DPRD Kota Malang.

Ketua Fraksi Nurani-Keadilan (Hanura-PKS), Ya’qud Ananda Gudban, menegaskan, masalah itu sebaiknya diserahkan kepada hasil kajian dan pembahasan forum lalu lintas.

“Kalau kami memandang, ya serahkan pada ahlinya, yakni hasil kajian dan pembahasan forum lalu lintas,” kata Nanda, beberapa menit lalu.

Menurutnya hal itu merupakan jawaban yang logis dan ilmiah dan bisa dibuktikan melalui data, sehingga perdebatan panjang mengenai hal itu bisa segera terselesaikan.

“Saya mengacu kepada hasil kajian. Itulah yang terbaik, sehingga nanti tidak lagi ada kebijakan yang prematur,” tegasnya.

Menurutnya, kajian mengenai satu arah atau dua arah di kawasan lingkar UB, tidak bisa dinilai secara parsial. “Jika hanya mengukur di kawasan Betek, tentu tidak bisa, karena bagaimana efeknya di tempat lainnya,” tuturnya.

Karena itu, sebaiknya kajian dilakukan secara menyeluruh dan final sehingga pengambil kebijakan bisa membuat berdasar kebutuhan masyarakat.-